Pesan Tiket Mudah Murah

Selasa, 28 September 2010

JAVA

Pengertian Java



Java adalah bahasa pemrograman berorientasi obyek yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java merupakan satu dari beberapa kemajuan terpenting di bidang software komputer dalam 20 tahun terakhir. Sama pentingnya dengan HyperText Markup Language (HTML) yang sangat sukses dalam penerbitan homepage static di World wide Web (WWW). Java meledakkan internet dengan isi yang lebih menarik dan interaktif.
Kelebihan Java
- Dapat dijalankan di beberapa platform (multiplatform) sehingga programmer cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan.
- Berorientasi objek (OOP) sehingga memudahkan programmer untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
- Java mempunyai kumpulan program-program (perpustakaan kelas) yang lengkap sehingga memudahkan programmer untuk membangun aplikasinya.
- Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung.
- Memiliki sintaks seperti bahasa C++ sehingga pengguna C++ tidak asing lagi dengan bahasa perograman ini.
- Java memberi kemampuan untuk menuangkan semua ide dalam cara berorientasi objek yang mudah dan jelas tanpa harus melihat proses bagian dalam sistem yang seringkali berbahaya.
- Salah satu prinsip kunci perancangan Java adalah keselamatan dan keamanan. Java tidak pernah memiliki fasilitas dan keamanan yang tidak aman sampai perlu ditangani secara khusus untuk pengamanannya karena terdapat sejumlah
pengawasan yang dilakukan oleh program Java yang tidak dapat dilakukan oleh sistem lain.
- Java memberi beberapa kunci agar dapat menemukan kesalahan lebih cepat pada saat pengembangan program.
- Java dirancang memenuhi kebutuhan dunia nyata menciptakan program jaringan yang interaktif.
- Meskipun Java lebih rumit daripada bahasa scripting tetapi lebih sederhana untuk dipelajari dan ditulis dalam bahasa lain.
Perbandingan Java dengan Bahasa Pemrograman lain
Java memiliki sintaks yang menyerupai bahasa C++. Namun kebanyakan pengguna cenderung menggunakan Java kerena mempunyai sintaks yang lebih mudah dimengerti. Banyak pengguna yang menyatakan bahwa bahasa C jauh lebih cepat daripada Java. Hal ini disebabkan karena bahasa C menjalankan programnya langsung diatas sistem operasi sedangkan Java menggunakan Java Virtual Memory. Namun karena Java mempunyai Virtual Mesin sendiri, Java dapat dijalankan diberbagai platform tanpa harus kompilasi ulang.
Dilain sisi penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun. Namun karena Java mempunyai memori yang besar sehingga big num problem bias teratasi.
Bahasa pemrograman C menggunakan pointer sehingga programmer bertanggung jawab untuk membebaskan memory sendiri. Hal ini sering menyebabkan kegagalan memory. Sedangkan pada Java hanya terdapat reference (tidak mempunyai pointer) dan penggunaan memory diatasi oleh garbage collector sehingga programmer tidak perlu bersusah payah untuk mengatur memori.
Semua kembali pada pengguna untuk memilih bahasa pemrograman mana yang menurutnya lebih cocok untuk menyelesaikan permasalahan yang ia hadapi. Semua itu tergantung kebutuhan masing-masing pengguna.

Referensi: http://kask.us/3518968 http://buletin.melsa.net.id/
http://materikuliah.net http://id.wikipedia.org/

Minggu, 26 September 2010

FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah sistem lambang, bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Tanpa disadari, sedari kecil kita telah menggunakan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Sebagaimana kita yang hidup di ranah Indonesia, kita termasuk sebagai masyarakat yang bilingual, yaitu masyarakat yang menggunakan 2 bahasa – bahasa ibu dan bahasa Indonesia. Apa jadinya apabila kita tidak memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu masyarakat yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang beragam. Bisa dibayangkan kita akan kewalahan untuk berinteraksi dengan masyarakat lain. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk mengetahui fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia tersebut.

Untuk mengetahui fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia ini dapat dilihat dari 2 sisi yaitu fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan sebagai Bahasa Negara. Bahasa Indonesia sudah diakui sebagai bahasa nasional semenjak diikrarkannya Sumpah Pemuda yang diusulkan oleh Moh. Yamin pada tanggal 28 Oktober 1928 sedangkan Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa Negara seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945.

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Sebagai Bahasa Nasional Bahasa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari masyrakat Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang dijunjung oleh segenap bangsa Indonesia. Hal ini tercermin pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Fungsi
“Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

1.Lambang identitas Nasional
Ini berarti bahwa Bahasa Indonesia berfungsi sebagai penunjuk akan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia akan dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia. Karena fungsinya yang demikian itu, maka kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.

2.Lambang kebanggaan kebangsaan.
Bahasa Indonesia merupakan lambang yang menjadi suatu kebanggaan tersendiri oleh masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia ini mengandung nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia dan harus kita banggakan dengan menjunjung tinggi dan mempertahankannya yaitu dengan menggunakannya tanpa ada rasa rendah diri, malu ataupun segan.

3.Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi.
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). Apa jadinya apabila kita tidak mempunyai suatu bahasa yang bersifat global untuk berkomunikasi? Pastilah kita kualahan untuk berinteraksi dengan sesama warga Indonesia dari daerah lain. Oleh karena itu kita wajib mensyukuri dengan adanya bahasa Indonesia.

4.Alat pemersatu bangsa yang berbeda Suku,Agama,ras,adat istiadat dan Budaya.
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Kehadiran Bahasa Indonesia ini tidak memusnahkan bahasa daerah, terbukti dengan adanya bahasa daerah yang terus berkembang di masyarakat dan bahkan kehadirannya diharapkan dapat memperkaya khasanah bahasa Indonesia.


Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Bersamaan dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, diangkat pulalah bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Hal itu dinyatakan dalam UUD 1945, Bab XV, Pasal 36. Pemilihan bahasa menjadi bahasa Indonesia bukanlah pekerjaan mudah karena apabila penempatannya yang salah akan merusak kestabilan negara.
Fungsi
Berdasarkan“Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi sebagai:

1.Bahasa resmi kenegaraan
Pembuktian bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaran ialah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.

2.Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Untuk memperlancar hal tesebut maka, materi pelajaran yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Apabila hal ini dilakukan, sangatlah membantu peningkatan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek). Mungkin pada saat mendatang bahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa iptek yang sejajar dengan bahasa Inggris.

3.Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan pe-rencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.

4.Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pe-ngetahuan serta teknologi modern.
Indonesia mempunyai kebudayaan yang beragam yang berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula. Rasanya tidaklah mungkin kebudayaan tersebut dapat disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia dengan bahasa lain selain bahasa Indonesia. Tidaklah mungkin seorang pengajar Tari Bali mampu mengajarkan tariannya kepada daerah lain dengan menggunakan bahasa Bali. Begitu pula dengan buku-buku pengetahuan, majalah-majalah ilmiah dan media cetak hendaknya menggunakan bahasa Indonesia agar bahasa Indonesia mampu turut serta mengembangkan IPTEK.

Setelah mengetahui fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia, hendaklah kita bengga menggunakan bahasa Indonesia. Dan kita juga harus bangga memiliki bahasa sendiri sebagai bahasa nasional dan Negara yang berfungsi sebagai pemersatu masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang beragam. Bahasa Indonesia yang tumbuh dari bangsa kita sendiri ini harus dijunjung tinggi karena tidak semua Negara mampu mempertahankan bahasanya sendiri sebagai bahasa nasional. Bahasa yang kita punya dan tetap lestari hingga kini haruslah kita syukuri dengan bangga menggunakannya dan tidak melupakannya.

Referensi:
http://muslich-m.blogspot.com/2007/04/kedudukan-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html
http://freezcha.wordpress.com/2009/09/25/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/

GO GO GO!

Ohchan

Ohchan