3G adalah singkatan dari istilah Third Generation Technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu pada perkembangan teknologi telepon nirkabel(wireless). 3G juga berguna untuk menelepon, tetapi dengan 3G, penelepon dan penerima bisa saling bertatap muka. International Telecomunication Union (ITU) mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan access sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat, sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak dan paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi static atau pengguna stasioner. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile Broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa kemana saja.
Wimax adalah singkatan dari Wordwide Introperability for Microwave Access yang merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (Broadband Wireless Access/BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. Wimax merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi, Wimax juga merupakan teknologi dengan open standar dalam arti komunikasi perangkat Wimax di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan. Dengan kecepatan data yang besar Wimax dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband. Fixed Wimax pada prinsipnya dikembangkan dari system WiFi, sehingga keterbatasan Wifi dapat dilengkapi melaui system ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (Qos).
Mobile Wimax dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular sebelumnya seperti 3G. Wimax unggul pada konfigurasi system yang jauh lebih sederhana dan kecepatannya yang tinggi. Oleh karena itu Wimax sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru ataupun office provider skala kecil. Namun kemampuan mobility dari Mobile Wimax masih tergantung pada kemampuan teknologi seluler.
Dibanding 3G, Broadband Wireless Access (BWA) yang mengandalkan Wimax diklaim memiliki banyak keuntungan, terutama dalam sisi biaya infestasi yang lebih kecil dan kecepatan yang bagus atau akses internet bagus harga murah, contoh jika satu BTS 3G membutukan modal Rp 1 Milyar, maka BTS Wimax hanya mengeluarkan Rp 60 juta. Selain itu kecepatan akses Wimax mampu hingga 70 Megabyte per second (Mbps) sementara 3G hanya mencapai 1 hingga 2 Mbps. Itupun masih ngo-ngosan dicapai oleh operator negeri.
Wimaxpun memungkinkan cakupan telepon dan internet lebih luas, yaitu mampu memberikan kecepatan 70 Mbps dalam radius 50 km yang bisa menjadi alternative teknologi fixedline dengan biaya instalasi jaringan Wimax lebih murah. Disisi lain pemerintah kerap menyinggung perihal penggunaan Wimax dengan kandungan local minimum 40%. Inisiatif mengutamakan perusahaan lokal. Menjadi momentum memajukan industry lokal.
Wimax sangat cocok digunakan untuk pelanggan dengan tingkat mobilitas yang rendah namun kebutuhan bandwidthnya tinggi, sedangkan 3G focus pada pelanggan dengan tingkat mobilitas tinggi sedangkan kebutuhan bandwidthnya lebih rendah. Dari sisi time to market 3G lebih unggul daripada Wimax. 3G dikembangkan lebih untuk personal sedangkan Wimax dikembangkan untuk akses baru ke personal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar