Pesan Tiket Mudah Murah

Selasa, 08 Februari 2011

Penalaran Induktif

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.Secara sederhana penalaran dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan kesimpulan berdasarkan proposisi-proposisi yang mendahuluinya.

Salah sau penalaran yaitu penalaran induktif. Penalaran induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Penalaran induktif ini bertolak dari pertanyaan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan simpulan yg lebih umum. Jadi simpulan yg di peroleh tidak lebih dari khusus dari pada pernyataan (premis).

Macam-macam penalaran induktif adalah sebagai berikut :
- Generalisasi
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili. Generalisasi yang berarti tanpa adanya loncatan induktif yang sempurna. Hal ini dimaksudkan keseluruhan data yang diamati dapat menghasilkan kesimpulan yang sangat kuat dan kesimpulan diperoleh dari pernyataan-pernyataan yang beruntut (berkaitan).
contoh :
Jika dipanaskan, besi memuai.

Jika dipanaskan, tembaga memuai.

Jika dipanaskan, emas memuai.

jadi, Jika dipanaskan, logam memuai.

- Analogi
Analogi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan terhadap gejala khusus dengan membandingkan atau mengumpamakan suatu objek yang sudah teridentifikasi secara jelas terhadap objek yang dianalogikan sampai dengan kesimpulan yang berlaku umum. Pada analogy biasanya membandingan 2 hal yang memiliki karakteristik berbeda namun dicari persamaan yang ada di tiap bagiannya. Biasanya dengan cara meramalkan, menyingkap kekeliruan maupun klasifikasi karakteristik.
contoh :
Ohno Satoshi adalah salah satu anggota Johnny Entertainment.
Ohno Satoshi dapat melakukan backflip.
Sho Sakurai anggota Johnny Entertainment.
Oleh sebab itu, Sho Sakurai dapat melakukan backflip.

Tujuan dari penalaran Analogi adalah :
~ Analogi dilakukan untuk meramalkan kesamaan.
~ Analogi dilakukan untuk menyingkap kekeliruan.
~ Analogi dilakukan untuk menyusun klasifikasi.

- Kausal
Kausal adalah penalaran yg diperoleh dari gejala gejala yg saling berhubungan. Kausal merupakan proses penalaran berdasarkan hubungan ketergabungan antargejala yang mengikuti pola sebab-akibat maupun akibat-sebab.
- Sebab Akibat : pada intinya berpola A dan menyebabkan B. Selain itu, Pola A dapat Menyebabkan B,C,D dll. Jadi efek dari peristiwa bisa menjadi akibatnya. contoh : Kulit pisang yang tergeletak di lantai itu menyebabkan Sammy terpeleset.

- Akibat Sebab : Dampak merupakan akibat yang dapat menyimpulkan sebab. Contoh : Ohno pergi ke laut karena ia ingin memancing.

Sumber :
Widjono. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. 2005. Jakarta : Grasindo.
http://v4z4.wordpress.com/2010/05/14/penalaran-induktif/
http://wikipedia.org
http://tulisanpkfarida.blogspot.com/2010/03/penalaran-induktif.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GO GO GO!

Ohchan

Ohchan