Pertama, dibuat table pustaka yang berisi 5 attribut, seperti berikut:

Kemudian tambahkan 10 record ke dalam table mahasiswa dengan menggunakan perintah :

Untuk memasukkan data selanjutnya cukup ketikkan / kemudian enter.
Setelah itu buat table mahasiswa dengan 4 atrribut sebagai berikut :

dan masukkan 10 attribut dengan syntax yang sama seperti table sebelumnya.
Setelah dua table dibuat, dapat dilihat bahwa di masing-masing table terdapat attribut yang merupakan irisan dari kedua table tersebut yaitu Kd_Buku. Dengan kata lain Kd_Buku yang berfungsi sebagai penghubung antara 2 table.
Untuk menampilkan attribut yang berasal dari kedua table, misalnya akan ditampilkan data peminjam yang berisi kd_buku, Nm_Buku, nama, npm, maka digunakan sintaks :
select Kd_buku.e, Nm_Buku, nama, npm from pustaka e, mahasiswa d where e.Kd_Buku = d.Kd_Buku;
Pada saat menyebutkan asal table diumpamakan menjadi suatu variable yang dapat dipanggil seperti table pustaka menjadi e dan mahasiswa menjadi d. Untuk menghindari ambigu, maka pada saat ingin menyebutkan attribut Kd_Buku yang berasal dari 2 table sebaiknya disebutkan Kd_Buku tersebut berasal dari table mana.
Untuk membuat table view dari sintaks tersebut dengan suatu aturan tertentu dapat dilihat pada sintaks berikut :

Apabila table view peminjam tersebut akan ditampilkan datanya maka table peminjam akan terlihat sebagai berikut :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar