Pesan Tiket Mudah Murah

Sabtu, 16 April 2011

Sekilas tentang Basis Data Oracle

Pada basis data oracle, terdapat 2 kategori yaitu DDl dan DML. DDL merupakan singkatan dari Data Definition Language yang berhubungan dengan pembentukkan table dan atrribut-atrributnya, sedangkan DML merupakan singkatan dari Data Manipulation Language yang mempunyai peran dalam memodifikasi record-record pada table.

Perintah DDL antara lain:
- CREATE
* CREATE TABLE (nama_attribut tipedata[(panjang)], ... );
digunakan untuk membuat table.
* CREATE VIEW [nama_attribut_view, ...] as select from where ;
digunakan untuk membuat table view yang bukan merupakan table sesungguhnya, hanya digunakan untuk menampilkan attribut-attribut tertentu.

- ALTER TABLE
ALTER TABLE (nama_attribut tipe_data[(panjang)], ...);
ADD digunakan untuk menambah attribut dari table yang telah dibuat sebelumnya atau
MODIFY digunakan untuk memodifikasi tipe data attribut yang telah dibuat sebelumnya.
atau
ALTER TABLE (nama_attribut);
digunakan untuk menghapus attribut dari table.

- DROP TABLE
DROP TABLE ;
digunakan untuk menghapus table.

Perintah DML antara lain:
- INSERT INTO
INSERT INTO [nama_sebagian_attribut,..] values (nama_attribut, ...);
digunakan untuk menambahkan record pada table. Untuk menghindari penulisan sintax berulang-ulang untuk memasukkan record yang banyak maka digunakan sintaks berikut:
INSERT INTO [nama_sebagian_attribut,..] values ('&nama_attribut_tipe_karakter', &nama_attribut_tipe_numerik,...);

- SELECET
SELECT <*/nama_attribut, ..> FROM ;

- DELETE FROM
DELETE FROM WHERE ;
digunakan untuk menghapus record dalam table dengan kondisi tertentu.

- UPDATE
UPDATE SET where
digunakan untuk memodifikasi record yang telah ada sebelumnya pada suatu table, yaitu memodifikasi pada atribut yang kondisinya disesuaikan.

Kemudian terdapat istilah COMMIT dan ROLLBACK. Commit digunakan untuk menyimpan perubahan pada table, sedangkan perintah rollback digunakan untuk menunda perubahan terakhir yang dilakukan. Apabila table telah di commit kemudian dilakukan perubahan, maka ketika dilakukan rollback, table akan muncul seperti pada saat dilakuakn commit. Lain halnya apabila table yang telah dilakukan perubahan kemudian dilakukan commit. Setelah itu dilakukan rollback maka fungsi rollback tidak akan menunda perubahan tadi. Fungsi rollback hanya bisa berjalan sebelum dilakukan commit terhadap table.

Untuk menggabungkan atribut-atribut yang berasal dari 2 table, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah:

SELECT FROM table1 a, table2 b WHERE a.id = b.id [AND ];

table diumpamakan menjadi suatu variable. Pada penggabungan ini diperlukan atribut irisan dari 2 table tersebut, yaitu id. Untuk menghindari ambigu karena id dimiliki oleh 2 table, pada select attribut disebutkan dari table mana id tersebut akan diambil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GO GO GO!

Ohchan

Ohchan