Dalam
perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita sering mendengar kata
wireless, wireless merupakan penghubung dua perangkat yang tidak mengunakan
media kabel (nirkabel) teknologi wireless merupakan teknologi tanpa kabel,
dalam melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi mengunakan media atau sarana
kabel tetapi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti
kabel.
Pada saat ini
perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana
setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telokominikasi, hal ini dapat
terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular. Alasan mengapa
teknologi wireless semakin berkembang adalah karena kebutuhan sumber daya yang
semakin meningkat. Salah satu teknologi wireless yang berkembang saat ini
adalah Bluetooth. Teknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi
Radio, berbeda dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya.
Nama
Bluetooth berasal dari nama seorang raja yaitu Harald Blåtand (ditranslasikan
dalam bahasa Inggris sebagai Bluetooth), yang hidup pada pertengahan abad ke
sepuluh. Harald Blåtand menyatukan dan mengendalikan Denmark dan Norwegia. Hal
tersebut menjadikan inspirasi untuk menamakan peralatan yang terhubung secara
bersama-sama menjadi Bluetooth.
Bluetooth
adalah suatu teknologi baru yang mulai dikenal dan digunakan. Teknologi ini
memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita
gunakan. Jika kita melihat sekeliling kita dimana keyboard dihubungkan pada
komputer. Demikian juga halnya dengan printer, mouse, monitor dan lain
sebagainya. Semua peralatan itu dihubungkan dengan menggunakan kabel. Akibatnya
terjadi masalah banyak kabel yang dibutuhkan di kantor, rumah atau
tempat-tempat lainnya. Masalah lain yang ditemui adalah bagaimana menelusuri
kabel-kabel yang terpasang jika ada suatu kesalahan atau kerusakan. Bluetooth
memperbaiki penggunaan teknologi kabel yang cenderung menyulitkan ini dengan
cara menghubungkan beberapa peralatan tanpa menggunakan kabel.
Bluetooth
merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam komputer, printer, handphone dan
sebagainya[1]. Chip bluetooth ini dirancang untuk menggantikan kabel. Informasi
yang biasanya dibawa oleh kabel dengan bluetooth ditrasmisikan pada frekuensi
tertentu kemudian diterima oleh chip bluetooth kemudian informasi tersebut
diterima oleh komputer, handphone dan sebagainya. Jika kita bisa
mentransmisikan data dari komputer ke printer mengapa tidak bisa
mentransmisikan dari HP ke printer atau dari printer ke printer lainnya.
BlueTooth ini
merupakan teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk
pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz
unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah
frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan
suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan
layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan
fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network
(WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada
bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan
transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya
bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan
kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan
fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif
rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah
dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.
Bluetooth
menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang
digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi yang digunakan adalah
Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang satu lagi yaitu Direct
Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh IEEE802.11xxx. Transceiver yang
digunakan oleh Bluetooth bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM
(Industrial, Scientific, and Medical).
Secara lebih
rinci, Bluetooth merupakan nama yang diberikan untuk teknologi baru dengan
menggunakan short-range radio links untuk menggantikan koneksi kabel portable
atau alat elektronik yang sudah pasti. Tujuannya adalah mengu- rangi
kompleksitas, power serta biaya. Bluetooth
iimplementasikan pada tempat-tempat yang tidak mendukung sistem wireless
seperti di rumah atau di jalan untuk membentuk Personal Area Networking (PAN),
yaitu peralatan yang digunakan secara bersama-sama. Ada tiga belas aplikasi
spesifik dari bluetooth:
1. Generic
Access: prosedur untuk link management yang menyediakan jalan untuk membangun
dan memelihara secure link antara master dan slave.
2. Service
Discovery: protocol untuk mengetahui servis yang disediakan.
3. Serial
Port: penggantian untuk kabel serial port.
4. Generic
object exchange: menetapkan hubungan client-server untuk object movement.
5. LAN
access: protocol antara mobile computer dan fixed LAN.
6. Dial-up
networking: mengijinkan komputer atau notebook untuk dial/call via mobile
phone.
7. Fax:
mengijinkan mobile fax untuk berbicara lewat mobile phone.
8. Cordless
telephony: menghubungkan handset dengan local base station.
9. Intercom:
digital walkie-talkie.
10. Headset:
mengijinkan hands-free voice communication.
11. Object
push: menyediakan jalan untuk pertukaran simple objects.
12. File
Transfer: menyediakan fasilitas transfer file secara lebih general.
13.
Synchronization: mengijinkan PDA untuk sinkronisasi dengan komputer lain.
Aplikasi dan Layanan
Protokol
bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet
switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal
suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung
layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah
kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal
723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai
dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung
sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
Sebuah
perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan
untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10
meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter.
Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun
komunikasi point to multipoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB
adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat
diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile
phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera digital, printer,
router dan masih banyak peralatan lainnya. Aplikasiaplikasi yang dapat
disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC
to PC file synch (notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless
headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya. Contoh modul
aplikasi beberapa peralatan yang kemungkinan dapat menggunakan teknologi
bluetooth dapat dilihat seperti Gambar 16.1 di bawah ini.
Dalam
transceiver bluetooth ada tiga kelas pembagian daya yaitu :
1. Daya kelas
1 beroperasi antara 100 mW (20dBm) dan 1mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan
dengan jangkauan yang jauh hingga 100m.
2. Daya kelas
2 beroperasi antara 2,5 mW (4dBm) dan 0,25mW (-6dBm) dan didesain
untukperalatan dengan jangkauan yang jauh hingga 10m.
3. Daya kelas
3 beroperasi pada 1 mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan
pendek atau sekitar 1m.
Bluetooth
telah berhasil memudahkan koneksi antar beberapa alat dari berbagai vendor
tanpa kabel dengan tenaga yang kecil serta biaya yang ringan. Dengan bluetooth
dapat dibentuk sebuah jaringan kecil atau Piconet yang terdiri dari beberapa
peralatan dan sekali lagi, tanpa memerlukankabel. Dengan Bluetooth, berbagai
peralatan dari berbagai vendor dapat terhung tanpa kabel membentuk personal
area network.
Sumber :
http:// oc.its.ac.id/ambilfile.php?idp=157