Pesan Tiket Mudah Murah

Jumat, 19 Februari 2010

Game Jual Beli Anak Adopsi Resahkan Orangtua

Game My Minx resahkan para orangtua. (Foto: Telegraph)

LONDON - Sebuah game online anak-anak telah meresahkan para orangtua di Inggris. Dalam game tersebut, pemain bisa membeli anak yatim piatu yang diadopsi para bintang Hollywood seperti Angelina Jolie, Brad Pitt dan Madonna.

Dalam game bernama My Minx tersebut, setelah pemain membeli anak-anak dari berbagai ras dan etnik, mereka diminta untuk mendandaninya agar tampil gaya. My Minx mendorong para pemainnya untuk mendandani karakter anak-anak adopsi dalam balutan busana yang seksi. Mereka ditantang untuk 'menimbun' anak adopsi sebanyak-banyaknya untuk membangun sebuah keluarga yang tampil modis. Pada tahapan tertentu di dalam permainan, anak-anak adopsi kemudian diajak ke sebuah klub malam virtual untuk minum alkohol dan menarik perhatian lawan jenis. Bagi anak adopsi yang sukses berkencan dan tidur dengan lawan jenis, akan diberikan hadiah berupa kondom dan pil pencegah kehamilan virtual.

Tak heran, para orangtua sangat khawatir mengetahui peredaran game tersebut. Mereka menuduh Blighty Arts, selaku pengembang My Minx telah sengaja mengeksploitasi anak-anak demi mengeruk keuntungan. Tidak ada batasan umur bagi pemain My Minx, sehingga anak-anak mulai dari usia tujuh tahun bisa memainkannya. Jika pemain kehabisan uang virtual, mereka bisa mengisi ulang akun mereka dengan mengirimkan SMS seharga 1,50 poundsterling ke nomor hotline pengembang game atau menggunakan PayPal. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Selasa (26/1/2010).

"Mendorong anak-anak untuk memberikan kondom dan pil pencegah kehamilan sama dengan mengajarkan hal buruk pada mereka," kata juru bicara para orangtua dari Parentkid Andy Hibberd.

"Selain itu, dengan memperjualbelikan anak-anak adopsi dari berbagai suku bangsa akan mengilhami anak-anak untuk meremehkan etika. Karena dalam game tersebut, semua dilakukan hanya untuk kesenangan. Semua hal yang ada dalam My Minx memuat pesan moral yang buruk dan meracuni pikiran anak-anak. Pencipta game hanya punya satu alasan dalam mengembangkan game tersebut, untuk mengeruk keuntungan," kecamnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Blighty Arts Christopher Evans bersikeras gamenya tidak berdampak buruk bagi anak-anak. Karena menurutnya, game tersebut hanyalah sebatas bentuk hiburan. Bagaimana pun, sejak diluncurkan sebelum Natal tahun baru, My Minx telah menarik sekira 20.000 pemain yang sebagian besar baru berusia tujuh tahun.

Sumber : http://techno.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GO GO GO!

Ohchan

Ohchan