Pesan Tiket Mudah Murah
Sabtu, 13 Februari 2010
Kereta super canggih, tetapi bukan super cepat
Walaupun disebut sebagai hi-speed tetapi kereta ini bukanlah kereta supercepat seperti TGV-Prancis, juga bukan seperti Shinkansen Jepang, dan juga bukan seperti Maglevnya China. Tapi kereta ini jelas super canggih. Terutama karena ecofriendly.
Teoritis, hal ini memang memungkinkan. Disepanjang rel ini akan dipasang Solar Cell, di solar cell ini asal dari energy yang dihasilkan. Tentusaja terutama dari energi matahari.Berita di detik.com ini mungkin agak berlebihan kalau menyebutkan bahwa akan ada kereta tercepat didunia akan dibangun di Jawa Barat. Kalau membaca berita-berita dari sumber lainnnya sepertinya akan dilakukan studi visibility untuk kereta tercanggih di dunia. Yang tentusaja tergolong cepat. Tetapi jelas bukan lebih kenceng dari MagLev atau TGV.
Namun, bisa jadi, pembangunan jenis kereta ramah lingkungan ini adalah pertama di dunia !
Kenapa Indonesia ?
Indonesia tahun 1997 kemarin terpuruk abis-abisan, pemulihannya terlambat dibanding negari2 tetangganya. Namun “blessing in-disguise” krisis berkelanjutan dengan ambruknya ekonomi Amrik akhir tahun 2008 kemarin. Hal ini sepertinya malah menjadikan Indonesia negeri yang masih positif pertumbuhannya. Barangkali “Keberuntungan” ini mungkin yang akan dimanfaatkan oleh konsorsium ini merealisasikan impiannya. Indonesia masih akan tumbuh, sehingga dianggap paling “subur” untuk menanamkan investasinya.
Kalau disebut-sebut sebagai kendaraan angkut supercanggih dengan monorail dan memanfaatkan hydrogen serta solar-cell, maka jenis transportasi super canggih ini di Amerika dikembangkan oleh ITC (Interstate Traveller Company LLC. ITC ini sudah dikembangkan tahun 2005, tapi kayanya mandeg di Amrik gara-gara krisis 2008. Makanya Indonesia dilirik ;)
Hydrogen Fuel Rail atau HyRail
Seperti apa kereta transportasi ini ? DI Amerika disebut Interstate Hidrogen Traveler Super Highway. Apa yang dimaksud dengan Interstate Hidrogen Traveler Super Highway?
Ini adalah kumpulan dan kombinasi sarana-prasarana perkotaan yang penting yang digabungkan dalam apa yang kita sebut Cluster. Cluster ini menjadi penghubung pertama di dunia dari jenisnya, karena mengintegrasikan penuh tenaga surya yang memproduksi hidrogen dan sistem distribusinya mendukung kecepatan tinggi. Mampu menggunakan prinsip MagLev (MAGnetically LEVitated – Maglev) sesuai kebutuhan. Jaringan angkutan umum ini di Amerika dibangun di sepanjang kanan jalan dari US Interstate Highway Systems, itulah sebabnya disebut sebagai Interstate Hidrogen Traveler Super Highway.
Beberapa modul gerbong yang beroperasi secara simultan
The Hidrogen Super Highway ini juga dikenal sebagai HyRail, dapat dimanfaatkan oleh penumpang di sebuah stasiun yang dibangun di sebelah Jalan Negara (Interstate Highway). Persimpangan memberikan kemudahan akses bagi orang-orang yang tinggal di mana saja dekat Interstate Highway. Yang HyRail jauh lebih dari sekadar sistem kereta api berkecepatan tinggi.
Konon memang mampu berkecepatan tinggi, namun untuk kebutuhan dan keamanan di Indonesia mungkin susah terwujud di Indonesia.
Bagaimana detilnya ?
Kereta ini berjalan diatas rel yang dipasang diatas tiang-tiang. Disepanjang tiang dipasang Panel Surya (solar Cell) yang menjadi sumber energi utama. Perhatikan saluran-saluran yang ada ditengah-tengah ini. Tentusaja dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Termasuk untuk saluran fiber optic, saluran telepon maupun saluran air untuk menyiram tanaman.
Tiang penyangga dengan solar panel. di tengah tiang ini dipakai sebagai saluran distribusi hydrogen serta dapat juga dipakai utk menyalurkan listrik atau lainnya.
Inilah modul-modul yang dipakai sebagai "gerbong kendaraan"
Dalam operasinya gerbong-gerbong ini dapat diisi penumpang atau bahkan dapat diisi kendaraan (mobil) seandainya diperlukan. Jadi mobil dapat masuk mirip gerbong kereta saja. Tiap-tiap gerbong akan memiliki rute dan jadwal pemberhentian sendiri-sendiri.
Dapat dipakai untuk membawa penumpang, kendaraan atau angkutan barang-barang
Limbahnya hanya Air.
Eco-Friendly
Wah untuk menjalankan proyek yang sudah ada MUA ini jelas tidak mudah. Didukung penuhpun akan tidak mudah merealisasikan, pasti akan ada kendala tehnis. Apalagikalau tidak didukung. Jadi mari ditunggu saja dahulu.
Sumber : http://rovicky.wordpress.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar