Pesan Tiket Mudah Murah
Rabu, 17 Februari 2010
Linux VS Windows
Dalam Ilmu komputer, Sistem Operasi atau Operating System(OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer.
Saat ini banyak berkembang berbagai macam sistem operasi. Sistem operasi itu terbagi atas 3 kelompok besar yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix dan Mac OS. Kebanyakan masyarakat terbiasa menggunakan Ms. Windows. Namun keluarga Unix memberikan suatu gebrakan baru dengan meluncurkan sistem operasi Linux yang open source.
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux. Namun ada pandangan yang mengatakan bahwa Linux merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dipakai untuk kalangan hacker. Namun pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar. Linux ternyata mudah digunakan semudah menggunakan Windows. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows telah ada di Linux.
Linux unggul dalam hal keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana sejak awal Linux didesain untuk multi-user, yang mana apabila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Aplikasi antivirus dan anti-spyware tidak perlu di Linux, sedangkan di Windows tidak aman tanpa dua aplikasi penangkal tersebut. Sehingga Linux lebih efisien bila dilihat dari sisi maintenance/perawatan data maupun perangkat keras.
Linux relatif stabil dan handal dibanding Windows baik untuk komputer desktop maupun untuk server. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar.
Ada sebagian masyarakat mengatakan bahwa Windows memiliki kompatibilitas lebih dibanding Linux. Namun Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh ketika dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus.
Untuk para gamer online dan pengguna aplikasi webcam merasa Linux masih belum bisa memenuhi kebutuhan mereka. Bahkan kebanyakan warnet masih menggunakan Windows karena alasan kompabilitas terhadap pengguna. Linux bukannya tidak menyediakan aplikasi game. Linux menyediakan aplikasi untuk bermain game, terutama untuk memainkan game-game dari Playstation. Ada yang menarik dari salah satu Distro Linux yang memang di khususkan untuk memainkan Game Playstation di komputer. Memang tidak gratis namun biayanya tentu tidak semahal sistem operasi lain.
Dewasa ini masih banyak masyarakat yang masih nyaman menggunakan Windows karena beberapa alasan yaitu dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux, proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows, dan alasan harus mempelajari Linux sebelum menggunakannya. Semua itu tergantung pada minat untuk mencoba sesuatu yang baru atau menggunakan apa yang telah ada. Kembali lagi pada kebutuhan masing-masing pengguna. Semua pilihan ada di tangan pengguna.
Referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=29296
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar